- Pengertian SEO
- Manfaat SEO
- Cara kerja SEO
- Jenis-jens SEO
- Elemen-elemen SEO
- SEO On Page
- SEO Off Page
- Perbedaan SEO On Page & SEO Off Page
Pengertian SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah
suatu teknik untuk memaksimalkan nilai relevan halaman website agar
meningkatnya ranking dan pengunjung dari Search Engine Google. SEO dilakukan
melalui proses yang sistematis (analisa, implementasi, report) yang artinya
melakukan Teknik SEO yang masuk dalam kategori Blackhat SEO / Whitehat SEO /
Greyhat SEO. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan bila kita jalankan.
Seperti Blackhat SEO yang melakukan tindakan berbahaya dengan tujuan
mempercepat peringkat sebuah website di pencarian Search Engine. Whitehat SEO
merupakan tindakan natural dan relevan dalam meningkatkan peringkat sebuah
website. Greyhat SEO merupakan perpaduan kedua teknik sebelumnya untuk
meningkatkan peringkat website.
Manfaat SEO
SEO sebenarnya banyak memberikan dampak
positif bagi para pemilik website atau blog. Dampaknya tergantung dari tujuan
website itu sendiri, seperti contohnya website affiliate ditambah dengan teknik
SEO maka akan meningkatkan penjualan produk affiliate. Adapula website jualan
online dipadukan dengan SEO maka pengunjung meningkat, sama dengan penjualan
akan semakin meningkat, dan konsumen akan terus kembali ke website Anda.
Berikut adalah beberapa manfaat SEO.
Website menjadi ramai dengan pengunjung
tertarget kata kunci
Pelanggan terus berdatangan ke website
Secara tidak langsung meningkatkan
pendapatan Anda sebagai publisher
Cache penulusuran di Search Engine menjadi
yang paling utama
Bisnis di dalam website menjadi berkembang
Penjualan produk akan semakin meningkat
Adanya timbal balik ke website affiliate
produk
Cara Kerja SEO
Crawling
Crawling atau Perayapan adalah suatu proses
mengambil semua halaman web yang terhubung pada situs web tersebut. Tugas ini
dilakukan oleh perangkat lunak yang disebut crawler/spider atau Googlebot dalam
mesin pencarian Google.
Indexing
Indexing merupakan proses pembuatan indeks
untuk semua halaman web yang telah diambil dan disimpan ke dalam database mesin
pencari. Pada dasarnya, proses pengindeksan adalah identifikasi dari kata-kata
dan tulisan atau deskripsi yang menjadikan halaman tersebut masuk dalam
database mesin pencari dengan kata kunci tertentu.
Processing
Ketika mesin pencarian menerima request
dari user sebagai contoh dengan mengetikkan kata kunci “cara kerja seo” pada
mesin pencari, maka mesin pencari tersebut melakukan proses dengan
membandingkan kata kunci “cara kerja seo” kedalam request pencarian dengan
halaman lainnya dari berbagai situs web yang telah terindeks pada database
mesin pencari.
Calculating Relevancy
Dalam satu halaman web pastinya memiliki
jumlah lebih dari kata kunci yang diinputkan ke dalam mesin pencari contoh pada
kata kunci “pengertian seo”, sehingga mesin pencari melakukan proses dengan
menghitung relevansi dari setiap halaman yang telah terindeks untuk setiap kata
kunci yang diterima.
Retrieving Result
Langkah terakhir dalam sistem mesin
pencarian adalah mengambil hasil yang sangat relevan dari kata kunci yang telah
di proses sebelumnya lalu menampilkan ke dalam daftar hasil mesin pencarian
yang ada di browser.
Setiap bulannya, mesin pencarian seperti Google
dan Yahoo! sering melakukan pembaharuan terhadap puluhan algoritma yang
berhubungan dengan teknik relevansi dalam menampilkan hasil pencarian. Hal itu
dilakukan agar hasil pencarian yang ditampilkan benar-benar menampilkan hasil
yang tepat dan sesuai dengan kata kunci yang diinputkan. Meskipun prinsip dasar
dari sistem pencarian pada mesin pencari adalah sama, tetapi yang menjadi
pembeda adalah algoritma relevansi yang digunakan sehingga menyebabkan hasil
mesin pencarian antara Google dan Yahoo! sedikit berbeda.
Itulah beberapa hal yang bisa dipelajari
tentang SEO. Website dengan domain dan hosting yang bagus juga dapat
mempengaruhi SEO. Untuk itu, Anda dapat mendaftarkan website bisnis hanya di
Idwebhost untuk menemukan paket hosting dan domain yang tepat. Di sana Anda
dapat memperoleh berbagai fitur menarik yang dapat menunjang kesuksesan website
Anda.
Jenis-Jenis SEO
Macam-macam SEO berikut ini sekaligus
menunjukkan cara penerapannya. Jika kita membuka-buka halaman Search Engine
Land, kita akan menemukan begitu banyak jenis SEO.
1. SEO On Page
SEO On Page adaah teknik SEO yang dilakukan
di dalam blog/website, meliputi desain dan konten, antara lain:
Responsive Design – desain ramah seluler
(mobile-friendly, responsive)
Site Speed – kecepatan tampil (fast
loading)
Keywords – penggunaan dan penempatan kata
kunci di judul, awal, tengah, subjudul, dan akhir naskah.
SEO-Friendly URLs – permalink atau alamat
artikel.
Internal & External Links – tautan
kedalam dan keluar.
LSI Keywords – kata kunci sinonim atau
berkaitan dengan kata kunci utama.
Image Optimization – optimisasi gambar,
nama file, alt text, title text, ukuran.
Social Sharing Buttons – tombol berbagi ke
media sosial.
Post Long Content – artikel panjang,
lengkap, detail, antara 800-2000 kata.
Heading – penggunaan H1 (judul), H2 atau H3
(Subjudul).
2. SEO Off Page
SEO Off Page adalah teknik SEO yang
dilakukan di luar blog/website, antara lain:
Search Engine Marketing (SEM) — memasang
iklan di situs mesin pencari (Google, Yahoo, Bing). SEM disebut juga SEA
(Search Engine Advertising).
Social Media Optimization (SMO) —
menyebarkan atau share posting di media sosial (Twitter, Facebook, Instagram,
LinkedIn, Youtube, dll.).
Social Media Marketing (SMM) yaitu beriklan
di media sosial. SMM disebut juga Social Media Advertising (SMA).
Membuat blog pendukung di Blogspot,
WordPress, Weebly, Tumblr, dll.
Promosi atau aktif di forum online (kaskus,
quora, dll).
Menulis komentar di blog lain.
Menulis di blog lain (guest post, conten
placement).
Jenis-Jenis SEO Lainnya:
1. White Hat SEO
White Hat SEO adalah teknik SEO yang baik
dan benar sebagaimana disarankan oleh Google, terutama penulisan konten
berkalitas, link building, dan optimasi gambar. Intinya, SEO yang tidak
melanggar aturan.
2.
Black Hat SEO
Black Hat SEO adalah kebalikan dari teknik
white hat SEO, yakni dengan melanggar aturan yang telah ditetapkan Google dan
mesin telusur lainnya. Misalnya, pengulangan kata kunci yang terlalu sering
(keywords stuffing), link farming, dll.
3.
Grey Hat SEO
Grey Hat SEO yaitu teknik optimalisasi yang
ada wilayah abu-abu, antara boleh dan tidak atau trik yang kontoversial di
kalangan pakar seo atau blogger. Misalnya, soal breadcrumbs dan tanggal
posting.
Elemen SEO
SEO sebuah website memiliki tidak kurang
dari 200 faktor. Elemen utama SEO adalah sebagai berikut:
1.
Nama Domain.
Nama domain (domain name) yaitu alamat
website atau blog. Agar dapat berada di urutan atas mesin pencarian Google, mana
domain disarankan relevan dengan konten web. Nama domain disebut juga URL atau
alamat website (site address).
Contoh nama domain: www.romeltea.com,
www.romelteamedia.com, www.komunikasipraktis.com.
2.
Nama Website.
Nama website atau judul website (site
title) juga harus relevan dengan konten atau isi website/blog. Nama website
misalnya Romeltea Online dengan nama domain romeltea.com.
Nama website ibarat nama bangunan atau nama
rumah. Nama domain adalah alamatnya.
3.
Kata Kunci & Deskripsi
Kata kunci dan deskrispi dikenal dengan
sebutan Tag Meta. Menurut Google, Tag meta adalah cara terbaik bagi webmaster
dalam memberikan informasi mengenai situs mereka kepada mesin telusur.
4.
Konten.
Konten adalah elemen utama SEO. Konten
website –baik bupa teks/tulisan, gambar, maupun format lain– harus relevan
dengan nama domain, nama situs, dan meta tags agar mudah diindeks dan
ditampilkan di peringkat atas mesin pencari.
5.
Peta Situs
Peta situs (Sitemap) adalah isi website.
Ada dua jenis sitemap, yaitu sitemap xml dan sitemap html.
Sitemap xml adalah peta situs untuk
dikenali, dibaca, dirambah, dan diindeks mesin pencari. Sitemap html adalah
daftar isi (table of content) yang biasa ditampilkan di halaman statis.
Peta situs xml didaftarkan di Google, Bing,
dan mesin pencari lainnya.
6.
Backlink
Backlink (tautan balik) adalah link alamat
website yang tertanam di blog atau website milik orang lain. Makin banyak
backlink yang diperoleh oleh suatu website, maka hasilnya akan semakin baik
pula.
7.
Gambar
Optimasi gambar dilakukan dengan memasukkan
kata kunci pada Nama File, Title Text, dan Alt Text serta ukuran gambar yang
sesuai (standar 640×400 pixel) atau sesuai degan lebar area posting/artikel.
8.
Desain Web (Tema/Template)
Desain atau tampilan website hendaknya
ramah mesin pencari (SEO Friendly). Ciri desain web ramah mesin telusur antar
lain ringan atau cepat tampil saat dibuka (fast loading) dan ramah seluler
(mobile-friendly, responsive).
Strategi SEO
1. Optimasi SEO on Page
SEO On page adalah strategi SEO yang dilakukan di halaman atau blog yang dimiliki yang bisa mempengaruhi peringkat pada mesin pencari, atau dengan kata lain optimasi website.
. Berikut ini beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan dalam SEO On Page:
2. Optimasi SEO Off Page
- Membagikan Web/blog di sosial media, jika bagus tentu akan dibagikan otomatis oleh orang lain. Selain itu, juga bisa mendatangkan trafik ke website.
- Membuat outreach email ke influencer di perusahaan Anda, yang akhirnya bisa menautkan Anda.
- Mengijinkan pengunjung untuk blogging di situs Anda. Postingan pengunjung bisa memberi link pada Anda.
Strategi SEO
- Membuat sasaran
- Menentukan kategori kata kunci
- Menentukan pesaing di mesin mencari
- Melihat website pesaing
- Menetapkan srategi
- Pengertian
1. Optimasi SEO on Page
SEO On page adalah strategi SEO yang dilakukan di halaman atau blog yang dimiliki yang bisa mempengaruhi peringkat pada mesin pencari, atau dengan kata lain optimasi website.
. Berikut ini beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan dalam SEO On Page:
- Perhatikan Title Tags
Untuk membuat judul pada web Anda, jangan lupa untuk memasukkan
kata kunci pada judul di web Anda. Ada banyak contoh judul yang efektif yang
bisa Anda lihat di Internet untuk membuat Title Tags. Umumnya, title tags yang
ditentukan oleh Google sebagai mesin pancari adalah tidak kurang dari 32
karakter atau tidak lebih dari 80 karakter (agar judul Anda tidak berupa
titik). Untuk mengecek judul ini, Anda bisa menggunakan tools SEOMOFO.
- Heading Juga Harus Di
Perhatikan (Sub Judul)
Umumnya mesin pencari seperti Google, lebih memperhatikan kata
kunci pada heading yang Anda miliki/ atau sub judul pada web.
- Jangan Lupa
Dengan Struktur Url Anda
Kalau bisa Anda juga dapat memasukkan kata kunci di struktur url
Anda. Agar dapat dilihat secara optimal oleh mesin pencari. Tetapi bukan
berarti Anda harus mengganti url lama website, kecual jikai Anda memang ingin
mengarahkan pengunjung dari halaman lama ke baru.
- Menambah ALT
Text Di Gambar
Gambar pada blog ataupun website adalah untuk membuat halaman
lebih menarik lagi. Ketika Anda membuat gambar di blog ataupun website Anda
jangan lupa untuk menambahkan “alt text” untuk semua gambar pada website. Teks
ini memang tidak telihat oleh pengunjung, akan tetapi lebih ditunjukkan kepada
mesin pencari, agar gambar Anda tersebut termasuk di dalam kata kunci
yang akan di cari.
- Konten Halaman
Juga Penting
Perhatikanlah konten Anda, jangan membuat banyak orang menjadi
bosan ketika berada di halaman web atau blog Anda. Buatlah konten di website
atau blog Anda agar lebih nyaman dibaca oleh pengunjung. Seperti agar terlihat
lebih menarik yaitu dengan tambahan gambar-gambar yang bagus dan unik.
- Kecepatan Suatu
Web
Suatu mesin pencari seperti google ingin membuat penggunanya
dapat menemukan apa yang mereka inginkan.
- Internal Link
Pada Web
Untuk internal link ini tujuannya agar pengunjung memiliki waktu
yang lama ketika berada di website Anda.
2. Optimasi SEO Off Page
SEO Off Page adalah teknik SEO yang dilakukan di luar blog
ataupun website. Pemilik blog/website harus melakukan optimasi dari luar
halaman webnya untuk mendapatkan pengunjung, untuk masuk ke websitenya
tersebut. Cara yang bisa dilakukan adalah seperti menyebar link ke berbagai
sosial media seperti Twitter, Facebook ataupun G+.
Selain itu, pemilik
blog tersebut juga bisa membuat fan page atau blog khusus untuk menuju web yang
kita miliki di link artikel yang telah di post tersebut. Faktor SEO Off Page
terbesar adalah seberapa banyak eksternal link yang masuk ke blog atau web Anda.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat SEO Off Page adalah:
- Buatlah konten yang bagus atau
mengagumkan agar orang lain dengan sukarela menautkannya ke web Anda.- Membagikan Web/blog di sosial media, jika bagus tentu akan dibagikan otomatis oleh orang lain. Selain itu, juga bisa mendatangkan trafik ke website.
- Membuat outreach email ke influencer di perusahaan Anda, yang akhirnya bisa menautkan Anda.
- Mengijinkan pengunjung untuk blogging di situs Anda. Postingan pengunjung bisa memberi link pada Anda.
Beberapa contoh SEO off page adalah.
1) Submit site map ke webmaster tools.
Google Webmaster Tools adalah alat yang disediakan oleh Google
untuk para Webmaster (pemilik website). Alat ini membantu agar
website atau blog Anda dapat terpantau dengan maksimal oleh Google,
dan di sisi lain memberi laporan yang mendetail tentang blog kepada
Anda. Sangat dianjurkan untuk mendaftarkan blog Anda pada Google
Webmaster Tools. Hal ini dapat membuat website Anda lebih cepat
terindeks (setiap artikel baru dapat terindeks dalam hitungan kurang
dari satu menit). Tentunya ini akan sangat menguntungkan dalam
persaingan artikel, karena untuk topik yang lagi hangat, Google lebih
memprioritaskan yang lebih dulu terindeks.
2) Ping Blog.
Ping adalah cara yang dilakukan oleh blogger untuk memberitahukan
konten terbaru kepada mesin pencari. Sinyal XML-RPC akan dikirim ke
satu atau lebih server ping yang memberitahukan bahwa website atau
blog tertentu memiliki konten yang baru. “Dari berbagai sumber”,
contoh: http://pingomatic.com/ dan
http://mypagerank.net/service_pingservice_index
3) Backlink dari website atau blog lain.
Backlink adalah link dari blog atau website lain ke blog atau website
Anda. Sebuah backlink diibaratkan adalah sebuah rekomendasi,
semakin banyak yang merekomendasikan, maka blog Anda akan lebih
mendapatkan perhatian dari search engine.
Sebagai contoh ilustrasi, apabila dalam sebuah pemilihan, katakanlah
pemilihan Calon Legislatif. Untuk memilih seorang calon legislatif,
yang pertama Anda lihat adalah track record calon-calon legislatif
tersebut, bagaimana dia bertingkah laku dalam masyarakat?
bagaimana dia berbicara? dan lain sebagainya.
Selain dari faktor calon-calon legislatifnya sendiri, seringkali Anda juga
melihat siapa yang mendukung calon-calon legislatif tersebut. Semakin
banyak dukungan (kadang Anda melihat jumlah dukungan pada saat
kampanye berlangsung) maka terkadang Anda terbawa arus untuk ikut
mendukung juga. Selain dari jumlah dukungan, seringkali Anda juga
melihat siapa yang mendukung. Tokoh masyarakat misalnya, semakin
banyak tokoh masyarakat yang mendukung, maka Anda juga akan
lebih mempercayai calon-calon legislatif tersebut.
Dalam konteks ini, mesin pencari pun melihat backlink bukan hanya
dari segi jumlah, namun dari segi kualitas link tersebut. Semakin
banyak Anda mendapatkan link dari website yang berkualitas (trusted
site) maka niscaya Anda akan semakin diprioritaskan oleh mesin
pencari. Cara memilih Backlink
Dalam memilih website yang nantinya akan kita letakkan Backlink
disana perlu mempertimbangkan trafik dan pagerank yang lebih baik
dari web kita, karena jika lebih rendah justru akan memberi pengaruh
buruk pada web kita yang berujung pada SERP yang tidak baik.
Disamping itu dalam membuat backlink juga harus memperhatikan
aturan SEO, agar kita tidak dianggap melakukan Spamming, karena
melakukan spamming tidak dianjurkan dalam SEO dan tidak disukai
oleh Google. Dapat jadi web kita malah di kick oleh Google dan hilang
dari index pencarian. Buatlah Backlink secukupnya dan hindari
menaruh backlink di website yang mengandung pornografi dan
menyimpang dari SARA.
Cara Membuat Backlink di Blog atau Website
Sebenarnya banyak metode untuk membuat Backlink di blog atau web
salah satunya sebagai berikut.
a) Sosial Media
Caranya dengan share sebuah link melalui sosial media seperti
Facebook, Gplus, Twitter, Youtube dan lain-lain. Dan perlu
diingat jangan terlalu sering apalagi dalam jumlah yang banyak,
karena dapat dianggap SPAM dan justru berpengaruh buruk bagi
teknik SEO.
b) Bertukar Link
Cara ini yang sering dilakukan oleh para Blogger yaitu dengan
bertukar Link. Blog kita mencantumkan URL blog teman begitu juga
sebaliknya supaya mendapatkan kunjungan balik dari pemilik blog
maupun visitor dari pemilik blog lain.
c) Social Bookmarking
Cara melakukan social bookmarking yaitu dengan membuat artikel
di website social bookmarking dan menaruh link kita disana.
Banyak sekali website social bookmarking baik dari Indonesia
maupun dari luar negeri. Contohnya: reddit.com, infogue.com,
delicious.com, digg.com, twitter.com, dan lain-lain.
d) Blogwalking.
Blog Walking adalah sebuah metode membuat backlink dengan
cara mengunjungi blog yang mempunyai tingkat akses tinggi dan
berkomentar dipostingan dengan menaruh URL blog atau web kita
disana. Cara ini adalah cara yang paling mudah dan sering
digunakan oleh para blogger.
e) Website Submiting
Website submiting adalah metode membuat backlink dengan
melakukan submit web kita kedalam directory website yang
menyediakan jasa Web Submiting.
Contohnya: IMTalk website, submitter , Google , Yahoo, Submit start
- Perbedaan SEO ON PAGE & SEO OFF PAGE
SEO On Page
SEO On Page adalah proses SEO yang
dilakukan hanya di bagian internal situs web kamu saja. Jadi, dalam proses On
Page ini, kamu benar-benar memaksimalkan proses SEO hanya di bagian dalam situs
web saja tanpa melibatkan pihak luar. SEO On Page menjadi salah satu faktor
terbesar untuk penentuan ranking situs web kamu. Jika SEO Off Page kamu bagus
tetapi tidak didukung oleh On Page yang baik pula, maka semua usaha akan
sia-sia.
SEO On Page sendiri sebenarnya terdiri dari
banyak bagian, yakni:
- Title Tags/Meta Tags
- Heading (H1), (H2), (H3), dst
- Struktur URL
- Alt Text Gambar
- Kecepatan Loading Page
- Konten Situs Web
- Internal Link
Keyword yang sudah ada dan sesuai dengan
tema situs web kamu nantinya bisa diletakkan pada bagian-bagian di atas. Namun,
bukan berarti kamu bisa spamming keyword pada setiap bagian, ya. Semua keyword
harus disisipkan se natural mungkin sehingga tidak terkesan dipaksakan.
Software yang mengindeks situs web untuk peringkat mesin pencari bisa tahu lho
kalau kamu terlalu memaksakan penggunaan keyword pada sebuah halaman situs web.
SEO Off Page
Lain lagi dengan SEO Off Page. Proses SEO
yang satu ini dilakukan benar-benar di luar bagian situs web atau eksternal.
Salah satu contoh proses SEO Off Page adalah dengan meletakkan link situs web
kita di situs web lain atau istilahnya backlink. Dengan adanya backlink ini,
diharapkan pengguna dari berbagai situs web lain bisa mampir ke situs web kita.
Ada beberapa media yang bisa digunakan
untuk melakukan SEO Off Page:
- Akun Sosial Media
- Forum
- Situs Social Bookmarking
- E-mail Marketing
- Blogwalking (meninggalkan link situs web di
kolom-kolom komentar)
Penulisan Artikel
SEO Off
Page pada dasarnya adalah proses membagi atau menyebarkan informasi
lebih banyak pada audiens yang lebih luas mengenai situs web kita. Biasanya
proses ini dilakukan secara manual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar